Rabu, 29 Juli 2009

Hanya Janji (Tak Pantas)

Tiap berulang kali semua ada. hanya sebelah mata tertuju pada satu bala.
ada dan binasa, semua hanya fiktif belaka.
ada dan binasa, semua hanya mimpi tuk disimpan dalam tanya.

Segampang inikah sebuah janji?
terlalu mudah untuk diucapkan dan tak ditepati.
semakin banyak mengumbar kata-kata hanya untuk menyenangkan hati.

Semudah inikah mengumbar janji?
yang selalu saja mereka ucapkan tanpa harus diyakini.

kenapa tak sekalian saja kau buat sebuah jurnal juranganmu itu kedalam otak busukmu.
yang hanya bisa kau abaikan seiring dgn terlewatinya waktu.

jangan terlalu banyak mengucap sumpah yang palsu.
kau tak layak jadi panutanku. otak kotormu hanya menodai sifatku yang masih harus byk mempelajari ttg dunia di dalam jagad raya ini.
sampai terjatuh, di hadapan tanah yang menguning karena panasnya sumber cahaya, kau takkan bisa dipercaya lg oleh semua isi alam semesta ini.
sampai semua selesai dan mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar